Natalia menambahkan bahwa total aset konsolidasian perusahaan meningkat menjadi Rp75,24 triliun pada akhir 2024, naik 6,86% dari Rp70,41 triliun pada tahun sebelumnya.
"Di sisi lain, liabilitas konsolidasian mengalami kenaikan 11,43% dari Rp29 triliun menjadi Rp32,24 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan juga tumbuh 3,7% menjadi Rp42,89 triliun dari sebelumnya Rp41,38 triliun di tahun 2023," lanjutnya.
Dari sisi neraca, jumlah aset konsolidasian Perseroan mengalami peningkatan 6,86% year-on-year (yoy) menjadi Rp75,24 triliun per akhir tahun 2024.
Total liabilitas konsolidasian Perseroan meningkat 11,43% yoy menjadi Rp32,34 triliun per Desember 2024. Total ekuitas Perseroan juga naik 3,7% yoy menjadi Rp42,89 triliun pada akhir tahun 2024.
(Taufik Fajar)