REC sendiri merupakan sertifikat atas produksi tenaga listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sesuai standar yang diakui secara nasional dan/atau internasional.
Dalam perhitungannya, 1 REC akan setara dengan 1 MWh. REC memainkan peran penting dalam penghitungan, pelacakan, dan penetapan kepemilikan atas REC diterima oleh Greenhouse Gas Protocol (GHGP), SBTi, RE100, CDP dan lainnya sebagai mekanisme akuntansi untuk pengungkapan perusahaan atas konsumsi atribut terbarukan (Lingkup 2).
Terkait perdagangan REC, ICDX sebagai bursa penyelenggara perdagangan yang ditunjuk pemerintah telah menyiapkan teknologi maupun infrastruktur perdagangan yang dapat dimanfaatkan para pemangku kepentingan. Infrastruktur ICDX juga telah terkoneksi dengan sistem registri dari Evident I-REC dan APX TIGRs sesuai dengan standar internasional.
(Taufik Fajar)