Edy menyebut, PMTB tumbuh didorong oleh investasi swasta dan pemerintah. Belanja modal pemerintah tumbuh 30,37% secara tahunan (year-on-year/yoy), terutama pada komponen mesin dan peralatan.
Sementara itu, pertumbuhan ekspor dan impor juga cukup tinggi. Pertumbuhan ekspor didukung oleh kenaikan nilai ekspor nonmigas dan kunjungan wisatawan mancanegara.
Komoditas nonmigas yang mengalami peningkatan nilai ekspor antara lain lemak dan minyak hewani, besi dan baja, serta mesin dan peralatan.
Di sisi lain, impor juga tumbuh, didorong oleh kenaikan impor barang modal serta bahan baku penolong. Pertumbuhan ekspor neto memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,22%.
“Dengan demikian, 82,08% PDB triwulan II berasal dari konsumsi rumah tangga dan PMTB,” pungkas Edy.
(Feby Novalius)