Menurut Edy, konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2025 tumbuh 4,97 persen, lebih kuat dibandingkan pertumbuhan 4,93 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini didukung oleh mobilitas masyarakat yang tinggi, terutama selama periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional dan libur sekolah.
"Di triwulan II ini sudah saya sebutkan mobilitas cukup tinggi, mobilitas penduduk rumah tangga terlihat dengan data MPD kita serta memang adanya kebutuhan primer di rumah tangga," jelas Edy.
Meningkatnya mobilitas ini juga mendorong kenaikan konsumsi di sektor transportasi dan restoran, serta belanja kebutuhan bahan makanan dan makanan jadi, yang turut terakselerasi oleh aktivitas pariwisata.
(Dani Jumadil Akhir)