Data BPS Ungkap Rojali di Mal Benar Nyata, Ini Buktinya

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 05 Agustus 2025 15:28 WIB
Data BPS Ungkap Rojali di Mal Benar Nyata, Ini Buktinya (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan konsumsi rumah tangga tumbuh menjadi 4,97 persen pada kuartal II-2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,93 persen.

Konsumsi rumah tangga pun memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu sebesar 54,25 persen. 

BPS mengungkapkan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang kuat pada kuartal II 2025 tidak hanya didorong oleh kebutuhan primer dan mobilitas, tetapi juga oleh fenomena pergeseran belanja dari metode konvensional (offline) ke digital (online). Hal ini membuktikan bahwa fenomena rombongan jarang beli (Rojali) di mal benar adanya, karena masyarakat belanja lewat online.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud menjelaskan, konsumsi rumah tangga memang menunjukkan tren positif, terutama untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan transportasi. Namun, dia menekankan adanya faktor baru yang turut berperan signifikan.

"Jadi ada hal yang baru yang mungkin belum pernah dibuka tadi adalah fenomena adanya shifting dari belanja secara offline ke belanja online yang barangkali belum pernah diungkap," kata Edy dalam konferensi pers Rilis BPS, Selasa (5/8/2025).

Edy menyebut, data perdagangan melalui elektronik dari e-retail dan marketplace menunjukkan pertumbuhan lebih dari 7 persen. Hal ini adalah data yang baru pertama kali didapatkan BPS dan menjadi salah satu faktor penopang pertumbuhan konsumsi.

 

Menurut Edy, konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2025 tumbuh 4,97 persen, lebih kuat dibandingkan pertumbuhan 4,93 persen pada periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan ini didukung oleh mobilitas masyarakat yang tinggi, terutama selama periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional dan libur sekolah.

"Di triwulan II ini sudah saya sebutkan mobilitas cukup tinggi, mobilitas penduduk rumah tangga terlihat dengan data MPD kita serta memang adanya kebutuhan primer di rumah tangga," jelas Edy.

Meningkatnya mobilitas ini juga mendorong kenaikan konsumsi di sektor transportasi dan restoran, serta belanja kebutuhan bahan makanan dan makanan jadi, yang turut terakselerasi oleh aktivitas pariwisata.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya