JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada level 7.500 hingga 7.600 di awal perdagangan pekan ini. Penguatan didukung sentimen positif pasca-rilis daftar saham Indonesia yang masuk ke indeks MSCI.
Menurut Pengamat Pasar Modal William Hartanto, IHSG berhasil bertahan di atas area bottoming-nya meski sempat terjadi aksi ambil untung (profit taking) yang signifikan pada perdagangan sebelumnya.
“IHSG tetap bertahan dengan posisi menguat, walaupun candlestick merah pekat membentuk bearish engulfing,” kata William dalam risetnya, Senin (11/8/2025).
Meski sempat ada gap yang terbentuk karena euforia pembukaan yang menguat hingga 1%, gap tersebut berhasil ditutup di hari yang sama. Hal ini menjadi sinyal teknikal bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya.
Secara teknikal, William melihat IHSG telah berhasil mempertahankan fase bottoming dan bersiap kembali menuju level resistance 7.600.
Sentimen eksternal pada perdagangan Jumat pekan lalu mencatatkan aliran dana asing (foreign flow) keluar sebesar Rp403 miliar.
Sementara itu, saham yang paling banyak dibeli investor asing (net buy) adalah AMMN, AADI, BBCA, BREN, dan BBRI.
ASSA: Buy, support 855, resistance 970; 1.000.
ISSP: Buy, support 370, resistance 400.
EXCL: Buy, support 2.570, resistance 2.700; 2.770.
CSRA: Buy, support 720, resistance 815.
(Feby Novalius)