Perbanas Prediksi Industri Perbankan Tumbuh di 2026, Likuiditas dan Kredit Tetap Kuat

Tangguh Yudha, Jurnalis
Rabu 10 Desember 2025 15:23 WIB
Perbanas soal Perbankan di 2026 (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Hery Gunardi menyatakan likuiditas perbankan dalam kondisi yang sangat kuat menjelang akhir tahun 2025 ini. Menurutnya, kredit perbankan berpeluang besar untuk tumbuh di 2026.

Hery menjelaskan, posisi likuiditas perbankan ample atau terjaga. Hal tersebut tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) industri yang berada di level sekitar 84%, jauh di bawah batas regulasi yang ditetapkan OJK dan Bank Indonesia, yakni maksimum 92%.

"Artinya apa? Bank punya uang, bank punya likuiditas untuk ekspansi. Nah itu terjadi kenapa? Karena memang kita lihat belakangan ini pemerintah dan juga Bank Indonesia (BI) sangat aktif gitu, kita namakan pro-growth," katanya alam acara Konferensi Pers CEO Forum Economic Outlook 2026, Rabu (10/12/2025).

Hery menyebut terdapat sejumlah kebijakan BI sukses mendorong pertumbuhan, antra lain relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM), penurunan suku bunga BI rate, serta normalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang kini tidak lagi menekan biaya dana (cost of fund) perbankan seperti pada 2023.

"Hari ini kita melihat dengan likuiditas yang ample (terjaga) ini, bank-bank sudah mulai bisa menekan cost of fundnya dan lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu," lanjutnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya