Bahlil Klaim Ketersediaan BBM, LPG hingga Listrik Aman Jelang Nataru

Tangguh Yudha, Jurnalis
Jum'at 19 Desember 2025 18:46 WIB
Menteri ESDM Bahlil (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan BBM, LPG dan juga listrik dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kepastian tersebut disampaikan Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025). Ia menegaskan, stok energi nasional saat ini berada di atas batas cadangan minimum nasional sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Untuk BBM jenis bensin, Bahlil menjelaskan cadangan Pertalite (RON 90) tercatat mencapai 19 hari, lebih tinggi dari batas minimum nasional sekitar 17–18 hari. Sementara itu, stok RON 92 berada di atas 23 hari dan RON 95 di atas 31 hari.

"Baik yang minyak bensin subsidi maupun non-subsidi, Alhamdulillah di atas cadangan nasional," ujarnya.

Untuk jenis solar, stok juga dipastikan aman. Cadangan minimum solar nasional berada di angka 14 hari, sementara realisasi saat ini mencapai 14–15 hari. Adapun solar non-subsidi (CN53) tercatat di atas 25 hari dan avtur di atas 29 hari.

"Artinya dari sisi stok BBM cadangan nasional kita untuk menjalankan natal, insyaallah aman. Jadi saudara-saudara kita yang mau natal jangan ada pikiran tentang stok BBM insyaallah semua aman," lanjutnya.

 

Selain BBM, Bahlil melaporkan stok LPG nasional berada pada level 12,17 hari. Dengan kondisi tersebut, pasokan LPG dinilai cukup hingga akhir Desember 2025.

“LPG pun clear, tidak ada masalah,” tegasnya.

Terkait kelistrikan, Bahlil memastikan sistem kelistrikan nasional secara umum berada dalam kondisi normal. Ketersediaan energi primer untuk pembangkit listrik, baik BBM, gas, maupun batu bara, berada di atas 10 hari dan tidak terdapat isu signifikan.

Meski demikian, ia mengakui adanya kendala kelistrikan di wilayah Sumatera akibat bencana alam dalam beberapa pekan terakhir. Untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat, pemulihan dilakukan secara bertahap dan berangsur normal sekitar satu minggu pascabencana.

Sementara di Aceh, Bahlil menyampaikan kondisi kelistrikan telah sepenuhnya pulih.

"Banda Aceh semalam Alhamdulillah, puji Tuhan sudah normal sesuai dengan apa yang sebelum terjadi bencana. 120 megawatt di Banda Aceh semuanya sudah nyala," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya