JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak melemah menembus level Rp9.600 per USD. Rupiah tampaknya tertekan banyak sentimen negatif hari ini.
Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, melemahnya rupiah ini terjadi seiring negatifnya NDF satu bulan yang dibuka di level Rp9.624-Rp9.636.
Meningkatnya NDF di pasar offshore turut mengeskalasi dolar pada hari ini. Permintaan dolar oleh importir menjelang akhir bulan diproyeksikan turut menekan pergerakan rupiah. Rilis data US Home Price dan US Consumer Confidence semalam yang lebih baik dari ekspektasi
diperkirakan turut mengapresiasi dolar.
Rupiah, menurut yahoofinance, Rabu (26/9/2012) melemah ke Rp9.613 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian mata uang RI tersebut di Rp9.577-Rp9.620.
Menurut Bloomberg, rupiah juga berada di level Rp9.606 per USD. Tapi, kurs tengah Bank Indonesia (BI) terpantau stagnan di Rp9.580.
(Widi Agustian)