JAKARTA - Emiten transportasi PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) berambisi menambah portofolio bisnisnya di pengadaan bus untuk TransJakarta. Namun perseroan harus memperbaiki kinerja keuangan. Pasalnya untuk menambah bus di TransJakarta, perseroan harus terlebih dahulu memenangkan tender.
"Kami juga ingin lebih agresif mengikuti tender-tender yang dilakukan pemerintah. Namun kami ingin menyehatkan dulu kinerja keuangan," ucap Senior Technical Advisor LRNA, Dwi Rianta Soerbakti di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Menurut Dwi, perbaikan kinerja keuangan adalah modal yang bagus untuk mengembangkan bisnis. "Kalau kinerja kita bagus dan sehat enak, ibaratkan mau berkelahi, kalau kita sehat kan enak berkelahinya, tapi kalau tidak sehat susah juga," tambah dia.
Saat disinggung berapa besaran tender yang diincar perusahaan, dia masih belum mengetahuinya. "Tanya Wakil Gubernur kapan akan mengadakan tender lagi untuk TransJakarta," katanya.
Tercatat, sepanjang 2013 pendapatan yang diperoleh dari Transjakarta koridor V dan VII mengalami penurunan dari Rp36 miliar di 2012, menjadi Rp32 miliar di 2013. Dia enggan menyebutkan berapa target pendapatan yang diperolehnya dari TransJakarta.
"Yang penting kinerja kita sehat dulu, kalau tender sudah dapat otomatis itu akan menambah pendapatan kita," tutupnya.
(mrt)