JAKARTA - PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN) mengincar bisa memproduksi batu bara hingga 2-3 juta ton pada tahun 2015. Tahun ini, pihaknya menargetkan produksi sebesar 2 juta ton.
"Target tahun ini 2 juta ton, kalau 2015 sekira 2-3 juta ton. Kalau produksi, pasar bisa baik, kita akan tambah alat. Semua sesuai dengan kondisi pasar," kata Presiden Direktur Borneo Alexander Ramli di Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Alexander mengatakan, pihaknya juga berencana membangun pembangkit listrik (power plant) baru. Saat ini perseroan tengah melakukan peninjauan mulai dengan sistem yang kecil.
"Kita pakai daya solar. Daya pembangkitnya sedang kita hitung. Ada rencana ke depannya bangun pada 2017," pungkasnya.
Dia melanjutkan, pihaknya telah melepaskan diri dari Grup Bakrie di Asia Resource. Tapi, hal ini tidak akan mempengaruhi produksi batu baranya.
Alex menjelaskan, kinerja keuangan perusahaanya melorot bukan karena pemisahan dengan Bakrie, tapi akibat harga batu bara di pasar global tengah turun.
(Widi Agustian)