JAKARTA - Komite Ekonomi Nasional (KEN) telah merilis data terbaru mengenai prediksi perekonomian Indonesia di 2015. Di mana pada 2015, pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi mengalami peningkatan tipis dengan bertumbuh sekitar 5,2 persen hingga 5,5 persen.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Wakil Ketua KEN, Raden Pardede saat acara Prospek Ekonomi Indonesia 2015 di Gran Hyatt, Jakarta, Jumat (17/14/2014). Dia mengatakan, prediksi tersebut disesuaikan dengan asumsi stimulus fiskal dari hasil penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan efektif pada semester kedua.
"Sementara inflasi diperkirakan berada di tingkat yang lebih tinggi dibanding tahun ini," kata dia.
Tingginya inflasi, disebabkan oleh kenaikan harga BBM dan listrik. Untuk menghadapi tekanan inflasi domestik dan kenaikan suku bunga di Amerika, lanjut Raden, maka suku bunga acuan BI diperkirakan akan naik sampai 8,5 persen. "Sedangkan nilai tukar akan berad di sekitar 12.200 hingga 12.700 per USD," tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)