JAKARTA –Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) mengaku tak memiliki pesawat karena mahalnya pajak pembelian pesawat. Padahal pembelian pesawat perlu dilakukan guna menunjang pendidikan industri penerbangan.
Menurut Ketua STPI Curug, hingga saat ini STPI hanya memiliki 30 unit pesawat. Sedangkan untuk biaya pembelian pesawat pajaknya sekitar 67 persen.
“Hal tersebut membuat langkah STPI untuk menambah pesawat lebih banyak, jadi terasa berat. Rencana hanya tambah dua atau tiga pesawat di tahun 2015," tuturnya di Tangerang, Kamis (23/10/2014).
Sekedar informasi, STPI Curug menandatangani nota kesepahaman dengan Air Asia. Terkait pemberian beasiswa Scholarship for AirAsia Mechanic Program (CHAMP).
Pemberian beasiswa dilakukan kepada para generasi muda yang memiliki kemampuan bidang avionik dengan keterbatasan finansial. Pendidikan akan diberikan di STPI Curug selama 20 bulan.
(Rizkie Fauzian)