Kemenkeu akan dibantu oleh tenaga ahli dari Universitas Indonesia serta beberapa Universitas ternama lainnya untuk menentukan item-item questionnaires.
"Item-item tersebut nantinya akan digunakan untuk mengukur sembilan dimensi kesehatan organisasi dengan menggunakan aplikasi survei MOFIN melalui laman http://mofin.kemenkeu.go.id secara serentak baik di kantor pusat maupun vertikal." tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin menyampaikan harapannya akan partisipasi aktif dari semua elemen di Kemenkeu untuk menyukseskan program MOFIN ini.
"Harapannya, MOFIN akan menjadi alat pengumpulan informasi yang baik, sehingga proses pengambilan keputusan terhadap pembenahan organisasi dan SDM nantinya juga dapat berjalan dengan baik.” ujarnya.
(Rizkie Fauzian)