Bahkan, Mardiasmo menyebut bahwa ruangan dirinya di Kementerian Keuangan jika dibandingkan dengan ruangan SKK Migas tersebut masih kalah mewah.
"Masih mewah di sana, saya sudah dua kali rapat di sana. Terlalu mewah, saya minta kontrak dipercepat. Ada dendanya, kalau bisa dipercepat akhir tahun bisa keluar, enggak ada penalti. Ya keluar segera mungkin," paparnya.
Menurutnya, hal ini harus diubah apalagi melihat kondisi masyarakat yang sedang seperti ini.
"Saya enggak enak tinggal di situ karena masyarakat seperti ini. Kita butuh infrastruktur dasar untuk irigasi masa kita tinggal di tempat yang mewah sebaiknya kita sederhana," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)