Menurutnya, pengusaha dan pemerintah waktu itu terbuai dengan keuntungan menjadi negara transhipment. Seharusnya pemerintah waktu itu bisa memaksa China untuk investasi dan membangun tambak di Indonesia jika mereka ingin ekspor tanpa kena tarif.
"China itu dumpingnya 110 persen, Vietnam 90 persen dikenakan. Harusnya paksa China bikin tambak di Indonesia. Ini yang mestinya kita sadari. Rahasia umum kok dibicarakan di belakang," tegas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)