JAKARTA - Saat ini ketersediaan lahan di Indonesia khususnya di kota-kota besar cukup terbatas, lantaran tingginya permasalahan lahan-lahan yang bersengketa. Hal ini membuat pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur terhambat karena tidak ada pengelolaan lahan yang benar.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengungkapkan, sudah mempunyai langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi, pemerintah sudah menyiapkan program untuk ketersediaan lahan 10 juta hektare (ha) dalam lima tahun ke depan.
"Pas ada konflik enggak kunjung selesai membuat lahan terlantar, kita enggak diam saja. Masa pemerintah diam saja. Ini (tugas) negara," tegas Ferry, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Ferry pun mencontohkan, lahan-lahan sengketa di Jakarta cukup banyak, di antaranya sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Padahal lahan ini akan baik jika digunakan untuk meningkatkan perekonomian karena berada di area bisnis.