Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Nasional, Iwan Kusmawan, mengatakan bahwa setidaknya serikat kerja pada 12 provinsi serentak menolak kenaikan BBM.

"Tidak ada alasan, BBM akan kami tolak! Kami akan buktikan, seluruh lapisan kerja akan turun ke jalan, serikat buruh pada 12 provinsi akan serentak satu suara, gerakan buruh Indonesia menolak kenaikan BBM," ungkapnya, Selasa (8/12/2014).
Sementara itu, Aktivis yang sempat dipenjarakan pemerintahan SBY karena menolak kenaikan BBM pada tahun 2008, Ferry Juliantono, juga mengatakan penyatuan gerakan buruh dan mahasiswa sangat diperlukan untuk menuntut pemerintah menurunkan BBM.
"Penyatuan gerakan buruh dan mahasiswa, itu memang perlu, Kita akan rencanakan sebaik-baiknya eskalasi kita senatural mungkin, secepat mungkin," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)