Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Jokowi menyatakan kapal nelayan ilegal berbendera manapun bakal menerima perlakuan yang sama di Indonesia, sesuai agenda maritim sang presiden. Jokowi memerintahkan penenggelaman atau penangkapan kapal nelayan yang kedapatan menangkap ikan, tanpa izin dari pemerintah Indonesia.
“Setiap hari, ada sekitar 5.400 kapal nelayan [asing] di perairan dan laut kita,” katanya. “Sebanyak 90% di antaranya beroperasi secara ilegal.”
SoftBank Kucurkan Modal ke GrabTaxi
Tambah Kapasitas, Pertamina Gandeng Perusahaan Asing
“Jadi, untuk memberi efek terapi kejut bagi mereka, tentu saja kita mesti menenggelamkan kapal nelayan ilegal.”