Rini mencontohkan ketidakefisienan gedung tersebut. Jika pada hari Minggu kerja, pendingin udara (AC) itu harus menyala semua. "Jadi kan enggak efisien, itu yang kami usulkan," sebutnya.
Lebih lanjut Rini mengungkapkan, jika gedung ini tidak dijual, dapat digunakan oleh kementerian lainnya yang membutuhkan tempat yang lebih luas. Rini mengatakan, Kementerian BUMN hanya membutuhkan kantor atau ruangan yang tidak terlalu besar.
"Apakah ada bagian pemerintahan lain yang membutuhkan kantor. Kita diberi saja yang lebih kecil. Tujuan kan efisien, kita kan harus efisien menggunakan listrik, jadi bukan hanya lantai-lantai gedungnya, tapi juga penggunaan listrik, mengurus gedung. Kan karyawan kita jadi berkonsentrasi di situ, padahal kita harus mengurus, menjaga BUMN," tukasnya.
(Fakhri Rezy)