Dirinya juga menuturkan bahwa hasil tangkapan nelayan asing tersebut sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah pastinya. Namun, dari laporan beberapa nelayan Tanjung Balai-Asahan tangkapannya berada di kisaran lima ton.
"Hasil tangkapannya belum tahu persis, tetapi itu nantinya dilelang, sekarang masih dalam proses tersangka dan saksi terlapor, dari pihak kapal asing diperiksa, dan kita juga periksa," tambahnya.
Penangkapan kapal asing ini terjadi ketika mereka tengah menyebarkan pukat atau alat tangkap, lalu para nelayan tradisional Tanjung Balai-Asahan yang jumlahnya 20an langsung mengejar dan menangkapnya.
"Otomatis kecepatannya berkurang, karena pukatnya sudah tersebar dan kapal jalan, bahkan nahkodanya sempat mencebur ke laut, dan oleh nelayan kita tolong, mereka takut nelayan itu mati karena pukatnya," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)