Sukhyar mengungkapkan, total produksi konsentrat nasional sampai 2018 paling rendah sekitar 2,2 juta ton konsentrat. Dari total tersebut akan diserap oleh smelter Gresik yang lebih dulu eksisting sebesar 1,2 juta ton, lalu diserap lagi oleh smelter yang berada di Papua sekitar 900 ribu ton konsentrat.
"Berarti akan ada idle kalau bangun 2 juta ton," tambahnya.
Sukhyar mengaku, dirinya tidak bisa menginstruksikan konsorsium ini untuk tetap membangun smelter nasional tersebut di Gresik yang merupakan di lokasi rencana pembangunan smelter Freeport.
(Fakhri Rezy)