Diakuinya, kisruh yang terjadi dalam maskapai Lion Air memang kerap terjadi. Tidak hanya masalah keterlambatan penerbangan, tapi juga masalah kehilangan bagasi. Untuk itu, Dudi menyarankan agar Lion Air memiliki sebuah crisis center.
"Saya sayangkan Lion Air tidak punya crisis center untuk alokasi dana darurat disetiap kantor mereka. Jadi maskapai siap. Engga mesti disetiap cabang, tapi minimal harus ada di bandar besar," ujar dia.
Dudi menyebut, crisis center ini sudah banyak dibangun oleh maskapai di bandara luar negeri. Ada dana khusus yang disimpan dalam crisis center itu jika terjadi kekisruhan seperti yang dialami Lion Air.
"Kalau ada ini (crisis centre) , kekisruhan ini tidak akan terjadi," tutup dia.
(Meutia Febrina Anugrah)