JAKARTA – Pengembangan infrastruktur menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo. Salah satunya, infrastruktur transportasi kereta api.
Sarana transportasi kereta api menjadi pendukung penting dalam mendorong roda perekonomian nasional. Saat ini Pemerintah telah mencanangkan infrastruktur Kereta Api (KA) di Indonesia. Targetnya proyek ini akan rampung pada 2019.
Berikut data Kemenhub mengenai pembangunan infrastuktur KA yang diolah oleh Litbang Okezone, Selasa (10/3/2015).
Jalur di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
- Jalur KA Trans-Sumatera
Rp41,12 triliun, berupa pembangunan jalur baru 1.399 kilometer (km) dan jalur ganda 80 km.
- Jalur KA Trans-Kalimantan
Rp22,90 triliun berupa pembangunan jalur baru 2.428 km.
- Jalur KA Trans-Sulawesi
Rp31,25 triliun berupa pembangunan jalur baru 1.772 km.
- Jalur KA Trans-Papua
Rp10,33 triliun untuk membangun jalur baru sepanjang 390 km.
Total kebutuhan pendanaan Rp288,66 triliun.
Target pendanaan:
APBN Rp154,907 triliun
BUMN Rp11,168 triliun
Swasta Rp122,585 triliun.
Berikut perbandingan infrastruktur kereta api di beberapa negara:
Indikator |
Indonesia |
Malaysia |
China |
India |
Luas Wilayah (km2) |
1.990.250 |
329.750 |
9.598.077 |
3.287.590 |
Rel KA (km) |
5.042 |
1.849 |
66.239 |
63.273 |
(Widi Agustian)