"Ya tentu dievaluasi. Tapi belum dibicarakan(kemungkinan perombakan kabinet,red," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa(7/4).
Sementara itu, Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto yang keduanya ikut dalam proses terbitnya Perpres tentang uang muka bagi para pejabat negara itu juga menyatakan bahwa Presiden Jokowi belum berbicara tentang kemungkinan reshuffle kabinet.
"Presiden belum berbicara tentang itu," kata Andi Widjojanto.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD Irman Gusman menyatakan bahwa perombakan itu tidak perlu menunggu kurun waktu satu tahun setelah Jokowi menjadi Presiden pada Oktober 2014 yang kemudian diikuti dengan pembentukan Kabinet Kerja.
"Jangan menunggu satu tahun agar kinerja kabinet bisa segera diperbaiki," kata Irman yang sudah dua kali menjadi anggota DPD.
Masyarakat jug bisa merenungkan komentar Jusuf Kalla lainnya yakni 'Pengawasan di kantor Presiden harus ditingkatkan. Harus lebih baik.