"Pimpinan ISC dulu SS berjalan sampai 2009 tapi 2009 itu distop dan SS diberhentikan," tambahnya.
Namun, kata Said Didu, pembubaran Petral dirancang sejak 2006 harus diberikan apresiasi, terlebih lagi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini mendukung pembubaran Petral.
"Akhir-akhir ini kita mendengarkan niat pemerintah untuk membubarkan Petral dan kita harus memberikan apresiasi yang secara terbuka menyatakan akan membubarkan Petral," tutupnya.
(Widi Agustian)