Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Juli, Jokowi Pilih China atau Jepang Bangun Kereta Supercepat

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 19 Juni 2015 |16:34 WIB
Juli, Jokowi Pilih China atau Jepang Bangun Kereta Supercepat
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemanggilan ini terkait perkembangan rencana pembangunan kereta cepat 'Shinkansen' (High Speed Train) di Indonesia.

Nantinya, pemerintah akan mengumumkan akan menggandeng investor mana dalam membangun High Speed Train pada pertengahan bulan Juli 2015. Saat ini ada dua investor berebut 'hati' Indonesia untuk membangun High Speed Train, yakni Jepang dan China.

"Laporan, kemarin saya ke Paris, lihat perkembangannya bagaimana dan bagaimana perkembangan dengan China, dengan High Speed Train, bahwa mereka masih finalisasi dari studi kelayakan atau Feasilibity Study (FS)," kata Rini di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Rini menambahkan, pemerintah saat ini masih menunggu China menyelesaikan studi kelayakan dari proyek High Speed Train. Diperkirakan, laporan studi kelayakan akan selesai pada pertengahan Juli 2015.

Setelah China menyelesaikan studi kelayakan dari High Speed Train, pemerintah akan segera mengumumkan akan menggandeng siapa. Sebelumnya, Jepang sudah melakukan studi kelayakan dan memberikan proposal kepada pemerintah Indonesia terkait ketertarikannya membangun High Speed Train.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement