Sehingga, lanjutnya, diperkirakan pembangunan kilang Bontang tersebut akan selesai pada 2019 mendatang. Namun, dalam jangka waktu dua tahun ke depan, perseroan akan melakukan revitalisasi lahan di Bontang terlebih dahulu yang akan dimulai pada awal Januari 2016.
"Jadi, akhir 2019 kilang harus sudah bisa beroperasi. Awal Januari tahun depan kami akan site preparation," terangnya.
Dengan infrastruktur di Bontang yang sudah cukup bagus dan memadai, ditambahkan Rachmad, maka diperkirakan pada pertengahan 2017 mendatang akan dilakukan groundbreaking. Sehingga, perseroan mempunyai waktu 2,5 tahun untuk membangun kilang pengolahan minyak tersebut.
"Kami ada waktu 2,5 tahun untuk bangun. Ini belum pernah terjadi loh hanya 2,5 tahun," pungkas dia.
(Fakhri Rezy)