Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penerimaan Negara Bisa Capai USD7 Miliar Lewat Donggi Senoro

Penerimaan Negara Bisa Capai USD7 Miliar Lewat Donggi Senoro
Ilustrasi kilang minyak mentah. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Mega Proyek Pertamina Tereintegrasi yang merupakan proyek hulu hingga hilir minyak dan gas bumi dengan nilai total investasi USD5,8 miliar. Peresmian dilakukan di lokasi kilang Donggi Senoro LNG, Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, proyek sebesar USD5,8 miliar terdiri dari Central Processing Plant yang dikelola oleh Join Operating Body Pertamina Medco Tomori Sulawesi dengan investasi sebesar USD1,2 miliar.

"Dari proyek-proyek gas tersebut, potensi penerimaan negara selama 13 tahun mendatang diproyeksikan mencapai USD7,02 miliar," sebut Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (2/8/2015).

Dwi menambahkan, sedangkan total gas yang akan tersalurkan kepada konsumen, baik untuk kilang LNG, pabrik amoniak, dan pembangkit listrik sekitar 415 MMSCFD dan membuka lapangan kerja hingga 10.000 tenaga kerja.

Fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi total 315 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan akan memproses gas yang bersumber dari pengembangan Blok Senoro-Toili, di mana 250 MMSCFD akan dipasok ke Kilang LNG Donggi-Senoro, dan 55 MMSCFD untuk pabrik amoniak PT Panca Amara Utama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement