Sebelumnya, CEO PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim mengklaim kehadiran Go-Jek memberikan dampak positif pada 30 ribu Kepala Keluarga (KK) dan menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia.
"Saat ini, kita sudah menghidupi 30 ribu KK driver Go-Jek. Kami juga membantu mengurangi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan," ujar Nadiem.
Nadiem mengatakan, kondisi perlambatan ekonomi saat ini telah membuat banyak masyarakat Indonesia mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Akibatnya, hal ini meningkatkan pengangguran di Indonesia.
(Widi Agustian)