Choliq menyebutkan, investor dari pembangunan LRT Palembang adalah murni pemerintah. Di mana, target penyelesaian pembayaran dan pembangunan selesai pada pertengahan 2018.
"Pihak swasta itu ada di rolling stock-nya, keretanya, kontraktornya bisa saja KAI. Untuk prasarananya, full APBN," tambahnya.
Mengenai groundbreaking, kata Choliq akan dilaksanakan pada November tahun ini. "Insha Allah bulan ini, Oh iya Waskita dong. Kalau ga cepet, bukan Waskita," ujarnya.
Choliq mengakui, proses groundbreaking dilakukan dengan cepat lantaran tidak melalui proses tender, melainkan penunjukan yang dilengkapi pula dengan proses audit BPKP.
"Pertengahan 2018 sebelum sea games operating. Kalo kontrak belum. Panjang. Gb didului. Ini bukan tender, kan? Ada proses verifikasi BPKP," tandasnya.
(Fakhri Rezy)