Mengingat anak yang masih kecil masih akan terus bertumbuh dan berkembang, dia menyarankan agar mempertimbangkan dan mengurangi membelikan sang anak suatu pakaian. Sebab, bila hanya mengikuti naluri menyayangi anak, maka akal sehat pun bisa hilang. Sehingga, ini tentu saja akan berdampak terhadap budget yang telah disiapkan.
"Harusnya sadar diri. Kalau sudah belikan baju bulan ini, sisanya bisa cukup sampai akhir bulan dan enggak beli baju lagi," tutur dia.
Pentingnya disiplin diri, membuat suatu perencanaan dan mengendalikan emosi merupakan faktor-faktor penting yang dipertimbangkan guna meminimalisir kebutuhan yang keluar.
"Biasanya pengeluaran kalau sudah punya anak, emosi rasa sayang dibanding kebutuhan. Edukasi anak paling susah," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)