"Selain itu gaya hidup yang tidak baik dan pola diet yang salah juga menyebabkan PTM. Jadi tidak benar kalau hanya minuman berkarbonasi," imbuhnya.
Senada, Ketua Gapmmi Adhi S Lukman mengatakan, wacana tersebut tentu akan menambah beban baru bagi pelaku industri minuman khususnya. Bahkan hal tersebut diangga sebagai diskriminatif bagi industri minuman.
"Ini tentunya menjadi keprihatinan industri. Cukai dikenakan secara diskriminatif akan melukai konsumen dan memberikan dampak negatif pada industri serta iklim investasi," tegasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)