Sayembara ini menawarkan hadiah yang menarik dengan rincian, juara I, II, dan III masing-masing mendapatkan Rp2 miliar, Rp1,5 miliar, dan Rp1 miliar. Sedangkan juara IV, V, dan VI masing-masing mendapatkan Rp500 juta. Namun, Andang menyebut sayembara ini masih diajukan kepada pemerintah untuk disetujui.
"Dana itu diambil dari anggaran yang diusulkan KEN untuk evaluasi pratersier, biogenik atau vulkanik atau dicarikan sponsornya dari pengusaha-pengusaha migas nasional (patungan ramai-ramai)," tukasnya.
Di sisi lain, pemerintah juga akan membentuk tim kerja khusus riset migas identifikasi potensi gas biogenik di Cekungan Indonesia dengan target minimal mencapai level LEAD. Andang menyatakan, pihaknya akan menarik para ahli migas dari ITB, UGM, Unpad, Trisakti, dan UPN untuk bekerjasama melakukan kajian ulang atas lapangan-lapangan migas di Indonesia.
Tiga hal di atas dilakukan dengan harapan akan ada rekomendasi baru untuk menemukan cadangan migas baru.(rai)
(Rani Hardjanti)