Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bulog Tangani 11 Komoditas Pokok

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 09 Februari 2016 |13:10 WIB
Bulog Tangani 11 Komoditas Pokok
Ilustrasi : Okezone
A
A
A

YOGYAKARTAPerum Bulog tahun ini akan diberi kewenangan tambahan oleh pemerintah, untuk menangani 11 komoditas yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini dinilai akan membawa dampak positif dalam pengendalian harga dan inflasi di daerah.

Ke-11 kebutuhan yang masuk dalam komoditas strategis tersebut selama ini cenderung memiliki sifat yang rentan terhadap gejolak harga. Kenaikan harga komoditas-komoditas tersebut biasanya juga berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat. Komoditas tersebut antara lain kedelai, jagung, gula, daging sapi, telur, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, cabe merah, dan daging ayam.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Hilman Tisnawan mengatakan, ke-11 komoditas itu termasuk kategori volatile food (komponen bergejolak). Jenis komoditas ini rentan tergoncang oleh kondisi musim dan panen, pola konsumsi masyarakat, hingga administered price (komoditas yang harganya diatur pemerintah) seperti bahan bakar minyak dan tarif listrik.

Dari sisi pengendalian harga, Hilman menilai peran Bulog sangat baik pengaruhnya dalam mengendalikan harga komoditas volatile. “Bulog bisa menjalankan perannya ketika barang langka ataupun abnormal serta menyerap dari petani ketika mereka surplus produksi. Kelompok komoditas volatile ini juga diketahui besar pengaruhnya terhadap tingkat inflasi suatu daerah akibat fluktuasi harga di pasaran yang sangat mungkin terjadi,” ungkapnya, kemarin.

Tingkat inflasi di daerah, seperti Yogyakarta memang sangat dipengaruhi oleh gejolak yang terjadi pada volatile food. Perbaikan kestabilan harga tidak serta merta hanya dari sisi produksi, melainkan juga pendekatan harga dari distribusi, kebijakan pemerintah dan lainnya. Bulog dalam bisa menjaga suplai 11 komoditas itu sehingga harganya tidak terlalu bergejolak.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement