Namun kondisi sempit dan terletak di ujung jalan buntu ini justru dapat memberikan keuntungan tersendiri. Segi keamanan, misalnya. Bangunan yang akan dibangun nantinya relatif menghadirkan suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan. Nilai plus ini menjadikan tanah kuldesak cocok untuk lokasi tempat tinggal.
Kendati demikian, bentuk tanah ini memiliki kelemahan. Salah satunya adalah lahan untuk memarkir kendaraan. Lahan di bagian depan rumah yang terbatas, kerap membuat penghuni rumah kesulitan saat menempatkan satu atau bahkan dua mobil. Disamping tempat parkir, pintu masuk dari bangunan nantinya juga cukup sempit.
2. Interior Lot
Tanah kavling ini lebih dikenal dengan nama cluster atau klaster. Posisi tanah ini berada di tengah deretan kavling pada posisi satu blok. Interior lot biasanya hanya memiliki satu akses pintu gerbang masuk sehingga dapat dijaga dengan baik dan tidak bising.
Privasi yang diperoleh dengan tinggal di tipe tanah kavling ini juga cukup baik dan perawatan bangunan juga tidak begitu banyak. Hal yang harus diperhatikan dari tanah kavling ini adalah masalah pemandangan dari bangunan yang biasanya hanya satu arah saja dan juga sirkulasi udara yang biasanya kurang begitu bagus.