Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produk Industri Kreatif Sabun Belerang Diminati Hingga Warga Asing

Andres Afandi , Jurnalis-Kamis, 18 Februari 2016 |18:26 WIB
Produk Industri Kreatif Sabun Belerang Diminati Hingga Warga Asing
Ilustrasi Sabun. (Foto: Okezone/Afriani)
A
A
A

Proses pembuatan sabun belerang diawali dengan pemasangan bilah bambu sebagai tempat penampungan uap air panas sampai menjadi lumpur. Belerang basah yang diambil dari bilah-bilah bambu dikumpulkan dalam suatu karung sebelum masuk proses pengeringan untuk menjadi bubuk.

Proses pengumpulan lumpur membutuhkan fisik yang prima karena warga harus selalu berada di atas aliran uap air panas yang suhunya bisa mencapai 45-57 derajat celcius. Sementara proses pengeringan lumpur dengan cara menjemur selama lima hari sampai tujuh hari untuk memperoleh kualitas yang bagus.

“Belerang yang sudah dikeringkan kemudian dicetak di dalam plastik dan sebagian menggunakan bekas botol atau gelas bekas air mineral dengan kemasan isi 150 gram,” ujar Amin, salah satu perajin sabun belerang.

Untuk pemasaran sabun belerang biasanya pengunjung yang sengaja datang membeli bubuk belerang kering untuk dibawa pulang. Namun ada juga pengunjung yang langsung mandi di sumber air panas. Bahkan beberapa warga asing asal Amerika Serikat dan Banglades pernah datang ke sumber air panas Kecapi ini untuk sengaja membeli bubuk belerang.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement