Kemudian Lego berupaya mengubah pola pikir itu, Lego Foundation mengadakan penelitian yang berfokus pada manfaat kognitif bermain. Dengan dana Lego profesor bekerja sama dengan Universitas ternama di China untuk mendukung kreativitas dan bermain di sekolah.
Sebagai bagian dari rencana Lego meningkatkan penjualan di CHina dan Jepang, Lego juga mmemasukkan banyak karakter Asia. Lego menyadari update produk skala kecil tidak akan cukup untuk menjamin keberhasilannya di China yang terkenal dengan game onlinenya.
CEO Lego melihat peluang besar dalam mengembangkan berbagai kelompok aplikasi game mobile. Pendekatan multifaset Lego untuk ekspansi ke China membantunya meningkatkan pertumbuhan penjualan dua digit di negara itu tahun lalu.
(Martin Bagya Kertiyasa)