LEBAK - Permintaan pepaya California Kabupaten Lebak, Banten, selama dua bulan terakhir meningkat untuk memenuhi kebutuhan Pasar Induk Rau Serang, Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang dan Pasar Induk Kramat Jakarta.
"Kami merasa kewalahan melayani permintaan dari berbagai daerah itu," kata Jana (45), petani pepaya California saat ditemui di Blok Kanaga Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu (23/4/2016).
Meningkatnya permintaan pepaya California itu tentu cukup menguntungkan pendapatan petani.
Saat ini, harga pepaya California di tingkat petani terjadi kenaikan dari sebelumnya Rp3.500, namun kini naik menjadi Rp4.000 per kilogram (kg). Namun, harga di tingkat pengecer antara Rp8.000-10.000 per kg.
Kenaikkan harga tersebut karena permintaan pasar dari luar daerah cenderung meningkat.
(Baca Juga: Panen Raya Pepaya California, Petani Raup Rp5 Juta)
Mereka petani mengembangkan pepaya California kini sudah memasuki masa panen dan dipastikan bisa memasok kebutuhan pasar antara 10-15 ton per hari.
"Kami yakin permintaan pepaya California dari Lebak itu ditampung di pasar swalayan di Jakarta, karena kualitasnya cukup bagus dengan rasa manis serta buahnya tebal," katanya.
H Uun (60), seorang petani Kabupaten Lebak mengatakan, dirinya memasok lima sampai tujuh ton pepaya California ke sejumlah pasar tradisional, termasuk swalayan di Jakarta.
Ia memiliki kebun pepaya seluas empat hektare itu mengaku keuntungan dari pepaya ini cukup besar dengan biaya produksi Rp150 juta dan bisa memperoleh pendapatan hingga Rp450 juta.
Follow Berita Okezone di Google News