Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyek Reklamasi Bencana atau Berkah?

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Jum'at, 29 April 2016 |07:35 WIB
Proyek Reklamasi Bencana atau Berkah?
Ilustrasi: lyon.us
A
A
A

Proyek Reklamasi Bukan Sesuatu yang Baru di Asia

Di kawasan Asia ini, Jakarta ternyata bukan negara yang pertama mengembangkan proyek reklamasi, bahkan di Cina, proyek ini telah mulai dilakukan sejak Dinasti Qing (1644-1911). Saat itu banyak sungai-sungai di sana dibuat lahan baru untuk kepentingan lahan pertanian dan perikanan. Sementara di Hong Kong, reklamasi lahan sudah mulai dilakukan sejak tahun 1860, banyak kota di Cina saat ini sedang menciptakan lahan baru untuk mendukung urbanisasi.

Di Singapura, dengan keterbatasan lahan yang ada, maka pengoptimalisasian lahan selalu menjadi hal yang penting. Proyek reklamasi dalam beberapa dekade terakhir memungkinkan Singapura menambah area negaranya dari 580 menjadi 680 meter persegi. Tahun 2030 yang akan datang, direncanakan lahan seluas 50 kilometer akan ditambahkan, sehingga negara ini bisa menjadi lebih luas, yaitu seperempat dari luas total ukuran aslinya. (Baca juga: TERPOPULER : Reklamasi, 'Operasi Plastik' Muka Jakarta)

Di negara lain, seperti Belgia, Belanda, Dubai dan beberapa negara Teluk telah memulai proyek reklamasi yang lebih luas.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement