JAKARTA - Kota Jakarta menjadi kota yang menyelesaikan bangunan tinggi di atas 200 meter terbanyak kedua di dunia di 2015. Tercatat tujuh bangunan tinggi sudah dibangun di Jakarta.
Sementara kota lainnya di Asia, Nanjing, Nanning, dan Shenzen berada di posisi ketiga dengan masing-masing lima bangunan. Sementara China berada di posisi pertama sebanyak 62 bangunan. (Baca juga: Perwakilan Dewan Gedung Tinggi RI Bakal Diresmikan Juni)
Fenomena tersebut menjadikan Kota Jakarta mendapat tempat tersendiri pada peta pencakar langit di dunia. Terlebih lagi bagi Asia, yang menunjukkan bahwa geografi 100 bangunan tertinggi dunia telah bergeser ke Asia dan Timur Tengah.
Menurut Executive Director Council Tall Building and Urban Habitat (CTBUH) Antony Wood bangunan tinggi adalah bagian yang sangat penting untuk masa depan dalam menciptakan pola kehidupan yang berkelanjutan (sustainable).
"Sebagian besar melalui konsentrasi penduduk, ruang, penggunaan lahan, infrastruktur dan sumber daya, namun dalam banyak cara hal-hal tersebut hanyalah langkah kecil dalam sebuah perjalanan besar yang perlu dilewati untuk menjadi benar-benar berkelanjutan, dan menjadi kontributor positif kepada kota yang dihuni," kata Antony Wood, di Jakarta, forum diskusi bertajuk "Tall Buildings: Where Does Jakarta Stand in the Global Picture.