"Kita akan tetap pantau itu. Untuk fokus kita sudah lakukan persiapan dari H-7 sampai H+12, di mana stok cukup bagus. Samapi sekarang volume premium mencaipai 1,453,274 kl, Solar 1,951,817 kl, pertamax 464,283 kl, dan LPG 307,299 kl," terang Bambang, di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta.
Bambang pun menjelaskan, dalam proses penyaluran BBM selama Ramadan dan Lebaran saat atus mudik dan balik, langkah antisipasi dilakukan selain menambah SPBU adalah tambahan SPBU kantong.
"Melalui mobil ini, ada 48 SPBU kantong. Yang disiapkan mengisi SPBU yang kekosongan. Kemudian melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan Polda dalam melakukan pengawalan untuk saat kontra flow. Kita juga siapkan BBM kemasan yang jumlah cukup besar," ujarnya.
(Fakhri Rezy)