Saat ini, peran Sri Mulyani pun begitu dinanti. Diharapkan, kepemimpinan Sri Mulyani tahun ini berbeda dibandingkan ketika sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan yang juga mengambil kebijakan menambah utang negara.
"Sri mulyani adalah kunci untuk melepaskan utang di Indonesia atau bahkan sebaliknya. Tapi ya jangan sampai seperti yang lalu menambah utang negara," tutupnya.
Seperti diketahui, dalam RAPBN 2017, target penerimaan adalah sebesar Rp1.737,6 triliun. Target penerimaan ini jauh lebih rendah dibandingkan belanja negara sebesar Rp2.070,5 triliun. Akibatnya, pemerintah perlu berutang kembali untuk menutupi defisit ini.
(Dani Jumadil Akhir)