Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Perkembangan Proses Penyelamatan Merpati Air

Hendra Kusuma , Jurnalis-Kamis, 13 Oktober 2016 |13:44 WIB
Begini Perkembangan Proses Penyelamatan Merpati Air
Ilustrasi : Okezone
A
A
A

Lanjut Asep, keadaan perseroan juga sampai saat ini masih berjalan seperti pada korporasi lainnya. "Perseroan hidup, yang mati itu kan AOC-nya, kita merapikan itu perseroan tetap jalan, kalau tidak siapa yang melakukan restrukturisasi," tambahnya.

Bahkan, manajemen Merpati telah melakukan aksi korporasi yang cukup baik terhadap dua anak usahanya, yaitu PT Merpati Maintanance Facility (MMF) dan PT Merpati Training Center (MTC).

Asep mengaku, tidak mengkhawatirkan jika kedua anak usaha Merpati akan jauh berkembang meninggalkan induk usahanya. Pasalnya, dalam tahap restrukturisasi, wajar jika anak usaha berkembang lebih cepat.

Dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan sampai sekarang, Asep menyebutkan, maskapai pelat merah ini optimistis dapat kembali terbang pada 2017. Di mana, Papua akan menjadi daerah yang akan dilayani dengan menggunakan pesawat jenis 20 bangku saja atau ATR ke bawah.

"Restrukturisasi itu berikut turunnya dana restruk itu untuk tujuan hidup, kalau tidak pasti judulnya sudah berbeda, kan judulnya sampai dengan detik ini bukan likuidasi PT merpati, tapi Restruk PT Merpati, bila atas terminologi itu wajar korporasi menerjemahkannya bagaimana Merpati hidup," tandasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement