Diketahui, pemerintah melakukan restrukturisasi lantaran utang Merpati telah mencapai Rp7,3 triliun yang tersebar kepada banyak pihak, baik pemerintah, BUMN maupun swasta.
Kepada pemerintah, Merpati memiliki utang pinjaman untuk pembelian pesawat jet 235 pada pinjaman lunak pertama (subsidiary loan agreement/SLA) dan pinjaman lunak kedua untuk membeli pesawat MA60 dengan total Rp2,4 triliun.
Sementara pada BUMN tercatat sebesar Rp2,7 triliun. Utang lainnya berupa tunggakan pajak sebesar Rp0,873 triliun, swasta Rp1,01 triliun, karyawan Rp262 miliar dan Pemda Rp62 miliar.
(Raisa Adila)