JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan Provinsi Jawa Tengah diperkirakan memiliki 21,02 juta bidang tanah dan yang bersertifikat hingga 1 Oktober 2016 sebanyak 9,3 juta bidang atau baru 44 persen dan yang belum bersertifikat masih 12 juta bidang atau 56 persen.
"Bapak Presiden dan Bapak Gubernur, ini yang akan kita selesaikan. Insya Allah paling lambat akhir tahun 2025 sehingga dengan demikian seperti instruksi bapak Presiden kita harapkan 2025 seluruh tanah di Indonesia akan terdaftar dan bersertifikat," kata Sofyan Djalil.
Sedangkan untuk program 2016, kata Sofyan Djalil, untuk wilayah Jawa Tengah hingga saat ini telah bersertifikat sebanyak 109 ribu bidang dan masih tersisa 6 persen yang akan diselesaikan hingga akhir tahun.
"Untuk sertifikat kelihatannya kami sudah temukan polanya diukur dan petugas pengumpul data yuridis akan kita outsourcing, akan kita pihak ketigakan sehingga beban APBN akan berkurang," kata Sofyan Djalil.
Dia juga mengungkapkan persyaratan sertifikat beban BPHTB telah diturunkan dari 5 persen menjadi 2,5 persen.