Kendati begitu Nurhaida menegaskan, memang saat ini tidak ada batasan realisasi rights issue. Asalkan persyaratan dokumen terpenuhi. "Tidak ada batasan, sebetulnya persetujuan datang dari pemegang sahamnya," jelas Nurhaida.
Sekedar informasi, Evergreen berencana akan melakukan rights issue dengan melepas saham sebanyak-banyaknya maksimal 200 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dana hasil right issue akan digunakan untuk pelunasan hutang.
Setiap pemegang saham baru berhak untuk membeli satu saham baru dari rencana right issue. Total dana yang akan diterima dari hasil right issue sekitar Rp40 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)