Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kejar Pajak Facebook, Pemerintah Masih Tunggu Data

Trio Hamdani , Jurnalis-Sabtu, 31 Desember 2016 |17:32 WIB
Kejar Pajak Facebook, Pemerintah Masih Tunggu Data
(Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Demi meningkatkan pendapatan yang bersumber dari pajak, pemerintah terus gencar berupaya mendorong penerimaan pajak dari perusahaan IT raksasa seperti Google, Facebook, Yahoo, hingga Twitter.

Beberapa waktu lalu, khusus untuk menangani pajak Facebook, pemerintah berencana memanggil perwakilan dari Irlandia untuk Facebook.

Namun, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih menunggu data-data milik Facebook untuk kepentingan pengurusan pajak Facebook.

"Ini aja, masih nunggu data mereka (Facebook)," katanya usai menghadiri kegiatan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2016).

Dia pun mengatakan, saat ini pihak perwakilan Irlandia menyatakan tidak jadi datang ke Indonesia terkait pajak Facebook. Namun pihak Facebook menurutnya sudah ada itikad baik untuk memberikan data-data miliknya.

"Enggak, enggak, enggak, orang Irlandia enggak jadi ke sini, mereka pokoknya ma‎u memberikan data, karena kalau Facebook kan beda. Kalau Google itu ada ikatan treaty dengan Indonesia. Kalau Facebook kan Irlandia, enggak punya ikatan treaty dengan kita. Jadi semua pembayar itu sudah dipotong 20%. Jadi artinya mereka sudah potong 20%," tambahnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement