Untuk sementara, konsep smart city baru akan berlaku di tiga tempat, yakni Jakabaring, Jalan Jenderal Sudirman dan di Bandara SMB II Palembang. Kata Jonhson, konsep ini juga sudah diperkenalkan pada be - berapa perusahaan negara lain. “Dengan makin banyak kunjungan atau ketertarikan dari pihak swasta, mudahmudahan akan lebih mudah terwujud,” sambung Johson.
Meski baru pertemuan awal, dalam rapat yang berlangsung di ruang rapat sekda ini, antara pihak pemerintah kota dan perusahaan swasta sudah saling mengomunikasikan berbagai kemungkinan kerja sama. Namun, Jonhson enggan menjelaskan nilai investasi yang diperlukan dalam mewujudkan smart city yang berasal dari teknologi dari perusahaan swasta Korea Selatan tersebut.
“Disesuaikan dengan kebijakan pemerintah kota, pemprov mengomunikasikannya saja, karena memang investornya menghubungi PD PDE Hilir Sumsel dulu. Bagaimanapun pemerintah kota bisa menentukan sendiri bentuk kerja samannya,” ungkap dia.
Pemaparan smart city ini pun dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Palembang. Sementara perwakilan dari perusahaan swasta Dongbu Lights, So Seog Chea mengungkapkan apresiasinya pada Pemerintah Provinsi Sumsel. Mengingat pertemuan awal sudah membahas berbagai kemungkinan kerja sama. “Tadi kami melihat konsep smart city bagus dan memang banyak produk kami berkaitan dengan energi. Salah satunya lampu jalan,” ujarnya.
(Rizkie Fauzian)