Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Skybridge Jadi Solusi Kesemrawutan Kawasan Tanah Abang

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 23 Januari 2017 |11:57 WIB
Pembangunan <i>Skybridge</i> Jadi Solusi Kesemrawutan Kawasan Tanah Abang
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

Penggiringan parkir ke gedung juga harus dilakukan untuk mengurangi macet. Permasalahan lain yang tak kalahpelikadalahsoalpenataan PKL. Pedagang yang berjualan di dalam gedung mempersempit jarak antartoko sehingga membuat lorong-lorong sulit dilintasi.

Suasana pengap dan sesak terasa di sekitar gedung pusat grosir Tanah Abang, di antaranya di Blok A dan Gedung Metro Tanah Abang yang berlokasi di seberangnya. Khusus di Blok A terdapat 12 lantai.

Tiap lantai memiliki tempat perbelanjaan, misalnya lantai satu untuk tekstil, lantai 2 untuk perlengkapan rumah seperti gorden, sprei, dan taplak meja, lantai 3 baju kerja, lantai 4 perlengkapan ibadah, lantai 5 pakaian anak anak, lantai 6 beragam aneka celana jins, lantai 7 batik, lantai 8 aksesoris, lantai 9 pakaian pria, lantai 10 baju muslim, lantai 11 busana wanita, dan lantai 12 sepatu.

Dengan bangunan yang tinggi dan mobilitas cukup banyak, kondisi lift menjadi tak nyaman. Lift pengunjung terlalu penuh, belum lagi harus menunggu waktu lama untuk mencapai aksesnya.

Sementara di lift barang, kondisi sudah tak memungkinkan lantaran penuh barang belanjaan, pembeli maupun pedagang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement